Rempah-rempah Indonesia

Rempah-rempah Indonesia

Rempah-rempah Indonesia terkenal yang terbaik di dunia dan terkenal sejak abad 16, oleh karena rempah tersebut Belanda pun tertarik menjajah bangsa ini sampai 3,5 abad lamanya. Bahkan rempah-rempah Indonesia mempunyai nilai ekspor yang masih cukup tinggi sampai sekarang, namun, pemerintah Indonesia kurang mengarapnya dengan masimal dengan alasan pemerintah mengaku tidak ingin bernostalgia dengan masa lalu hanya dengan mengekspor dalam bentuk produk mentah, tetapi tidak mensuport produk industri tanah air, seperti industri menengah untuk pengolahan rempah, sehingga pasar domestik dan ekspor akan sama-sama tergarap maksimal. Dan yang terjadi saat ini ekspor kalah besar dengan impor produk akhir dari rempah-rempah tersebut seperti obat-obatan herbal, jamu, produk makanan dan minuman, serta kosmetik.

Rempah-rempah itu sendiri adalah golongan tumbuhan-tumbuhan yang mempunyai aroma dan rasa khas yang sangat kuat. Rempah-rempah tidak hanya berguna sebagai pelezat makanan atau sekedar penambah selera makan, rempah-rempah juga mengandung zat yang bagus untuk kesehatan.

Macam rempah-rempah Indonesia.

Lada

Lada termasuk buah dari sejenis tumbuhan merambat, buahnya bulat kecil seperti bola. Aromanya harum, rasanya pedas agak pahit. Kita mengenal dua jenis lada yaitu lada putih dan lada hitam. Sebenarnya keduanya sama saja alias dari satu jenis tanaman. Hanya bedanya ada pada cara pengolahan buahnya. Lada hitam dari buah lada yang tua namun kulitnya belum berwarna merah. Sedangkan lada putih diambil dari buah yang sudah tua dan kulitnya berwarna merah. Setelah dibersihkan direndam dalam air yang mengalir selama beberapa hari. Kemudian kulitnya dikupas dengan cara diinjak-injak lalu dijemur sampai kering. Lampung adalah penghasil lada hitam yang terbesar di Indonesia sedangkan untuk lada putih banyak dihasilkan di daerah Bangka.

Ketumbar
Ketumbar bentuknya mirip lada namun kulitnya lebih kasar. Hampir semua masakan di daerah timur tengah atau Arab memakai / memerlukan ketumbar sebagai bumbu wajib. Sedangkan di Indonesia ketumbar banyak digunakan sebagai bumbu dalam pembuatan masakan Opor, Abon, Sayur, Gudeg Jogja dan lain sebagainya. Daunnya pun sering berguna dipakai sebagai bahan penyedap. Minyaknya di ekstrak untuk ‘likeur’.

Jinten
Jinten biasanya tumbuh di daerah yang beriklim dingin atau di daerah pegunungan. Di Indonesia dan Malaysia tumbuhnya kurang baik namun sebaliknya di India utara dekat pegunungan Himalaya, jinten tumbuh subur. Bentuk jinten seperti gabah namun lebih halus. Jinten sering dicampur dengan ketumbar sebagai bahan penyedap masakan daging.

Kemiri
Biji kemiri yang berbentuk bulat, banyak mengandung minyak, berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan. Kemiri juga bisa sebagai pengganti santan. Selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis rempah Indonesia yang diminati pasar dunia.

Kayu Manis
Kayu manis biasa digunakan sebagai campuran bahan pastri atau minuman seperti kopi pagi Anda. Kayu manis juga berkasiat dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Satu sendok teh kayu manis per hari bisa menurunkan dengan cepat kadar gula darah dan kolesterol hingga 26 persen. Artinya ia bisa membantu mencegah diabetes, kelebihan berat badan, dan penyakit kardiovaskuler.

Seledri
Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai campuran sup. Daun juga bisa dipakai sebagai lalapan, atau dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan di atas sup bakso, soto, dan berbagai macam  jenis sup lainnya, atau juga bubur ayam.

Jahe
Jahe mempunyai rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron, selain bisa di gunakan sebagai bumbu makanan dan olahan untuk di jadikan minuman, Jahe berkasiat sebagai obat pereda masuk angin, pegal, gangguan saluran pencernaan dan pernapasan.Bisa sebagai minuman penghangat tubuh di udara yang dingin.

Pala
Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar. Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.

Asem Jawa
Siapa yang tak kenal sayur asem.., inilah aktor utamanya, selain bisa sebagai bahan bumbu masakan asem juga bisa di olah menjadi minuman penyegar yang berkasiat sebagai obat sakit perut, alergi, rematik dan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Cengkeh
Nah ini lah pemeran utama kenapa rokok di Indonesia rasanya aneh sendiri. Cengkeh juga sebagai bumbu utama dalam masakan jenis kare yang mempunyai aroma dan rasa yang khas ber kaloborasi dengan santan dari kelapa dapat menendang lidah dan menggoda hidung anda untuk segera malahabnya. Cengkeh juga mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik.

Wijen
Wijen mungkin lebih sering kita lihat sebagai taburan pada santapan tradisional onde-onde, kue keciput, roti hamburger dan hotdog. Atau dijadikan minyak sebagai penambah aroma pada masakan oriental. Di balik rasa dan aromanya yang wangi, ternyata wijen menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.

Kunir
Kunir ini biasa digunakan sebagai penyedap dan pewarna kuning dalam makanan. Selain itu kunir juga banyak digunakan sebagai penguat rasa pada industri makanan.

Kencur
Kencur kebanyakan dijadikan bumbu dasar yang dapat digunakan pada beberapa jenis masakan seperti nasi goreng dan dapat juga di olah menjadi minuman jamu berkhasiat.

Lengkuas
Lengkuas ini sesuatu yang selalu ada di dapur. Biasanya bergumul bersama Jahe, kunyit, kunir dan rempah-rempah lainnya. Dan benda ini biasanya disangka daging pada masakan semur daging. Fungsi lengkuas selain buat menyedapkan masakan juga bisa buat obat.

Kemangi
Ini daun wajib di dalam menu lalapan, dan sebagai bumbu penyedap di dalam menu jenis masakan pepes ikan. Selain digunakan untuk bumbu dan pelengkap makanan, daun kemangi juga berkasiat menghilangkan bau badan loh.

Cabe
Sudah tidak usah di jelaskan semua pasti sudah pada tau Cabe itu apa. Tanaman Cabe mempunyai banyak jenisnya dan semua mempunyai rasa pedas apalagi kalau sudah menjadi bubuk. Hampir semua jenis dan macam masakan di Indonesia menggunakannya sebagai bumbu atau pelengkap. Warnanya pun warna warni ada yang hijau kuning dan merah, seperti masakan padang ada pelengkapnya sambal hijau yang terbuat dari cabe hijau dan berbagai macam dan jenis olahan cabe di jadikan sambal dan saos.

Bawang Putih

Taukah anda, apa jadinya jika bawang putih tidak ada di dunia ini? Bawang putih (allium) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Hampir 90 % semua jenis masakan membutuhkannya sebagai bumbu, aroma dan rasa yang khas dapat menciptakan cita rasa pada suatu masakan ini sama dengan ruhnya sebuah masakan.

Bawang Merah
Ada bawah putih pasti ada bawang merah. Bawang merah layaknya seperti bawang putih semua jenis masakan pasti menyertakannya sebagai bumbu, tidak hanya sebagai bumbu tapi juga bisa sebagai pelengkap di jadikan bumbu pada sambal dan di goreng dijadikan bawang goreng yang dapat di taburkan langsung kedalam semua jenis makanan dan ajaibnya masakan tersebut langsung enak walau aslinya biasa aja rasanya.Tidak hanya umbinya bawang merah tapi daun bawangnya pun tidak kalah dasyat fungsinya di dunia bumbu penyedap masakan.

Bunga Lawang
Aromanya khas tajam, segar dan rasa sedikit manis, Bunga lawang atau pekak merupakan rempah pemberi aroma. Beberapa masakan Indonesia yang menggunakan bunga lawang adalah gulai dan juga rendang. Selain sebagai rempah penyedap masakan, bunga lawang juga memang berkhasiat sebagai obat tradisional salah satunya sebagai obat batuk.


Indonesia kaya akan tumbuhan rempah-rempah saat ini terdapat sekitar 1.100 jenis rempah yang tumbuh di bumi nusantara ini. Namun dari jumlah tersebut, Dewan Rempah baru dapat mendokumentasikan sebanyak 200 jenis. Dan yang terlist di atas hanya sebagian macam rempah-rempah yang biasa di pakai sebagai bumbu masakan saja, jika ada yang kurang silahkan berkomentar di bawah.